Pengembangan Pertanian Modern Di Pondok Pesantren: Budidaya Melon Inthanon Pondok Pesantren Darul Quran Wal Irsyad Wonosari

PENGEMBANGAN PERTANIAN MODERN DI PONDOK PESANTREN BUDIDAYA MELON INTHANON PONDOK PESANTREN DARUL QURAN WAL IRSYAD WONOSARI
Picture of Kontributor Daerah

Kontributor Daerah

Penulis

Pondok Pesantren Darul Qur’an wal irsyad telah berhasil mengembangkan budidaya melon Inthanon sebagai varietas unggul dipasaran. Budidaya melon Inthanon di Ponpes Darul Quran Wal Irsyad ini telah berlangsung sejak Maret 2022 sehingga saat ini telah memasuki periode panen ke- 12. Hal ini menunjukan bahwa kegiatan budidaya tersebut telah berhasil sehingga dapat konsisten sampai say ini. Pasalnya kegiatan ini merupakan upaya dalam mewujudkan kemandirian ekonomi dikalangan pendidikan pesantren. Selain sebagai bentuk program kemandirian ekonomi, kegiatan ini juga merupakan wadah bagi para santri dalam melatih keterampilan dalam bidang pertanian modern.

Program ini merupakan kolaborasi dan kerjasama Pondok Pesantren Darul Quran Wal Irsyad, BANK Indonesia dan Pondok Pesantren Al-Ittifaq Bandung. Kolaborasi ini merupakan sinergi antar lembaga pendidikan islam yaitu pondok pesantren untuk bersama-sama dapat mewujudkan fungsi pesantren sebagai wadah pemberdayaan masyarakat khususnya dalam bidang pertanian modern. Hingga saat ini pada setiap panen pondok pesantren sering mengadakan event untuk menarik minat masyarakat. Sehingga nantinya konsep Green House yang dikembangkan ini merupakan edukasi bagi masyarakat sekitar dalam rangka mengenalkan sistem pertanian modern.

“Dalam setiap periode panen banyak yang datang untuk membeli secara langsung serta ingin tau budidaya melon dengan metode green house ini. Mereka ingin tau bagaimana memanfaatkan lahan yang seadanya untuk dapat dimanfaatkan menanam melon inthanon. Sebenarnya tidak perlu lahan yang luas. Bahkan dapat ditanam dilahan sempit pinggiran rumah yang penting cukup untuk beberapa polybag ” Ujar Andry salah satu pengelola Green House darul Quran.

“Untuk skala kecil memang harus diberikan pengairan manual, namun untuk skala yang lebih besar seperti green house harus menggunakan IoT pengairan tetes (drip irrigation)”. Imbuhnya. Pada kesempatan yang sama pendamping program budidaya melon inthanon Fahid Nurarosid mengatakan bahwa sampai saat ini selain berhasil membudidayakan varietas ini, Pondok Pesantren Darul Quran Wal Irsyad telah memasarkannya di Superindo Yogyakarta, Sayur Box dan Bahkan Ekspor Ke Qatar. Hal ini merupakan capaian keberhasilan pesantren dalam menunjukan kapasitas SDM nya dalam mengembangkan perekonomian melalui pertanian modern untuk memproduksi varietas unggul serta mewujudkan pesantren yang mandiri secara ekonomi.

Terbaru

Artikel Terkait

Lainnya